Senin, 20 Januari 2014





Oleh: Huzaifah Nuryadi Asmawi
Riyadh, PENANEWS- KBRI Indonesia untuk Kerajaan Saudi Arabia melalui Atase Pendidikan Saudi Arabia mengutus SIR (Sekolah Indonesia Riyadh) dalam pegelaran acara Seni dan Budaya antar Negara untuk menunjukkan cirri khas Seni dan Budaya dari masing-masing Negara peserta.

Acara diselenggarakan di Riyadh ibu kota Saudi Arabia. Berlokasi di KFCC (King Fahad Culture Center). King Fahad Culture Center diresmikan oleh Raja Fahad bin Abdul Aziz pada tahun 1999. King Fahad Culture Center merupakan pusat Seni dan Budaya Kerajaan Arab Saudi. King Fahad Culture Center tersedia berbagai macam fasilitas seperti Theater Centar yang berkapasitas sebanyak 3.000 kursi, perpustakaan, tempat latihan theater dan cafetaria.

Acara yang diselenggarakan 17 sampai 21 November 2013, berlangsung dengan lancar tanpa mendapatkan sedikit kendala yang berarti. Dalam menyemarakkan Hari Anak Sedunia “Universal Children’s Day” dengan mengambil tema “Mari Kita Hormatidan Lindungi Hak-hak Anak meliputi Pendidikan, Psikologi maupunPerkembangan Sosial“. Dalam acara ini Indonesia menampilkan Tari Saman dan Tari Globalisasi Jathilan. Acara diharapkan kepada seluruh pelajar dan mahasiswa dapat belajar beranekaragaman Seni dan Budaya. Harapan lain yang mengemuka adalah acara ini mampu menjadikan pengetahuan yang lebih dalam dalam menjaga kerukunan diantara Negara di dunia.

Setiap harinya dalam penyelenggaraan Pameran Seni dan Budaya menampilkan macam tari-tarian dari setiap negera peserta. Ketika penampilan tari saman dari Indonesia, pengunjung tampak antusias menyaksikan secara seksama setiap gerakan yang sangat kompak dalam satu tarian dibawakan oleh pelajar SIR (Sekolah Indonesia Riyadh). Tidak sampai disitu saja, stand pameran Indonesia pun tak jauh berbeda. Banyak para pengunjung antusias dating dan berfoto ria dan mencoba beberapa alat music tradisional Indonesia semacam angklung dan gamelan jawa.

0 komentar:

Posting Komentar