Senin, 20 Januari 2014





Oleh: Makhi Ulil Kirom, M.Pd

Sejarah
Sejalan dengan perkembangan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dari sebuah fakultas cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya yang akhirnya menjadi Universitas megah dan berkembang, UIN Maliki merupakan universitas pelopor di Indonesia yang mengajarkan bahasa Arab secara intensif kepada mahasiswanya. Hingga kini, keberadaan pembelajaran bahasa Arab di kampus itu masih eksis dan dianggap berhasil oleh berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri. Hal ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh sebuah unit penunjang akademik bernama PKPBA, Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab. PKPBA dibentuk oleh Universitas sebagai kekuatan strategis dalam mengajarkan dan mengembangkan bahasa arab yang kelak juga menunjang terwujudnya struktur keilmuan yang berorientasikan integrasi Islam dan sains.

Pada awal berdirinya tahun 1997, kurikulum yang digunakan adalah buku silsilah al ‘Arabiyah li al Nasyi-in, yang terdiri dari 6 jilid dilengkapi dengan buku petunjuk untuk guru. Disamping buku inti tersebut, PKPBA juga menyiapkan materi tambahan untuk kelas-kelas PKPBA dengan kemampuan tinggi, seperti materi tambahan tentang fiqh, sejarah, tafsir. Penggunaan kurikulum ini berlangsung sampai dengan tahun 2003.

Pada tahun akademik 2004/2005, setelah dosen-dosen PKPBA dilatih oleh Arabic For All, Riyadh Saudi Arabia selama 30 Jam Pelatihan, PKPBA pun kemudian merubah kurikulum pembelajarannya dengan menggunakan silsilah Al ‘Arabiyah baina Yadaika, yang diterbitkan oleh Al ‘Arabiyah Li al Jami’ (Arabic For All) di Riyadh. PKPBA juga menambahkan materi hafalan Juz Amma, dan materi tambahan untuk kelas  PKPBA yang tinggi.

 Asa dan Usaha
Secara historis, PKPBA merupakan hasil ijtihad akhir dari seluruh usaha yang dilakukan oleh UIN Maliki Malang untuk mengajarkan bahasa Arab secara intensif kepada seluruh mahasiswanya dari beragam fakultas, jurusan dan prodi yang ada di UIN Maliki Malang. Sebagaimana unit penunjang akademik yang lainnya, PKPBA yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Maliki Malang (yang pada saat itu bernama STAIN Malang) bulan Agustus 1997, secara khusus, PKPBA memberikan model pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan metode modern yang berprinsip menggembirakan dan membisakan. Pada saat hampir seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam gagal dalam mengajarkan bahasa Arab kepada mahasiswanya, maka PKPBA adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan problematika tersebut.

Berangkat dari semangat dan orientasi itulah, UIN Maliki Malang terus berupaya mengembangkan program tersebut dan selalu berupaya untuk mencari inovasi-inovasi baru dalam mengajarkan bahasa Arab, bukan hanya untuk mahasiswa UIN Maliki saja, tetapi untuk seluruh kaum muslimin.

Upaya itu diwujudkan melalui keistimewaan yang diberikan kepada PKPBA dengan menjadikan materi yang disampaikan dalam pembelajaran intensif mulai dari maharahistima’maharah kalammaharah qiroah dan maharah kitabah dalam perkuliahan intensif sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas. Sebetulnya, semua mata kuliah pembelajaran bahasa Arab tidak hanya dimiliki prodi bahasa Arab. Bahkan beberapa fakultas menjadikan mata kuliah tersebut sebagai mata kuliah prasyarat untuk mengikuti ujian komperehensif yang kelak akan dijalani oleh tiap mahasiswa pada semester akhir.

PKPBA dalam upaya ini tidak berjalan sendiri. Banyak sekali pihak yang mendukung kerja keras PKPBA dalam menyebarkan bahasa Arab. Keberadaan PKPBA selalu mendapat dukungan penuh dari UIN Maliki Malang yang menjadi induk dari unit ini. Sementara di luar negeri ada sebuah yayasan Arabic For All Riyadh, yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada PKPBA untuk senantiasa menyebarkan bahasa Arab di Indonesia. Bentuk dukungan berupa pengiriman pakar-pakar pembelajaran bahasa Arab secara berkala untuk memberikan pelatihan dan pendalaman bagi pengajar bahasa Arab di PKPBA.
Berdasarkan nama yang disandang oleh PKPBA, unit ini tidak terpaku hanya mengajarkan bahasa Arab. PKPBA pun melakukan upaya pengembangan pengajaran bahasa Arab. Hal ini dilakukan dengan cara menggandeng beberapa universitas luar negeri yang memiliki semangat yang sama dengan PKPBA dalam menyebarkan bahasa Arab, untuk bekerjasama dan sharing informasi terbaru serta metode terkini dalam pembelajaran bahasa Arab.

Baru-baru ini telah dilakukan sebuah ikatan kerjasama dengan Institute of Orientalis Studies, Leipzig University, Germany, dan kerjasama itu teraplikasi dengan datangnya seorang pakar pembelajaran bahasa Arab, Prof. Dr. Eckehard Schutz, untuk memberikan pelatihan metode terbaru dalam pembelajaran bahasa Arab kepada para pengajar PKPBA, yaitu E-Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Masih banyak lagi upaya-upaya yang telah dilakukan yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu di kolom ini. Inti dari program tersebut adalah UIN Maliki Malang melalui PKPBA tidak akan berhenti dalam menyebarkan dan mengajarkan bahasa Arab. Ini sejalan dengan motto PKPBA, yakni “Pembelajaran Bahasa Arab yang Menggembirakan dan Membiasakan”.

 Pencapaian
Setelah 16 tahun perjalanan mengarungi berbagai rintangan, kini PKPBA telah menjadi unit yang dikenal di berbagai universitas di Indonesia. Selama ini, PKPBA telah berhasil mencetak lulusan yang selain memiliki kemampuan pada bidang ilmu yang dipelajari, juga memiliki kemampuan bahasa Arab yang sangat baik.

Diantara prestasi yang paling menggembirakan dari lulusan PKPBA adalah bahwa mereka mampu menulis tugas akhir (skripsi) dengan menggunakan bahasa Arab. Meski latar belakang mahasiswa dari berbagai jurusan yang bukan bahasa Arab, seperti teknik informatika, ekonomi, psikologi dan lain-lain.

Dalam karya, PKPBA telah merilis buku pembelajaran bahasa arab untuk tiap bidang ilmu yang disebut dengan Al Arabiyah Li Aghraadh Khoshoh (Arabic for Special Purpose). Dalam buku ini, tiap fakultas memiliki materi yang berbeda dengan fakultas yang lain. Saat ini, ada 7 jilid buku yang akan digunakan oleh mahasiswa pada semester dua. Buku-buku tersebut adalah hasil karya dan jerih payah usaha beberapa pengajar bahasa Arab di UIN Maliki Malang yang meluangkan waktu dan pikiran untuk mencari, memilih dan memilah materi yang sesuai dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab serta sesuai dengan bidang ilmu tiap fakultas. Disamping itu, PKPBA juga memiliki jurnal dan majalah yang terbit tiap semester, yang keduanya bertujuan untuk mewadahi karya tulis dan penelitian para pengajar bahasa Arab serta menjadi media informasi tentang kegiatan terkini dari PKPBA.

Pada akhirnya, segala pencapaian ini bukanlah sebuah tujuan akhir, Justru hal itu menjadi pijakan awal dari berbagai pencapaian-pencapaian yang telah dicita-citakan oleh PKPBA di masa yang akan datang.

*Tulisan ini dimuat di Majalah Pendidikan PENA edisi 28 (Oktober-Desember 2013)

0 komentar:

Posting Komentar